Puisi Pengorbanan Seorang Ibu
PRASASTI IBU
(karya Masyhuri, 23 April 2017)
Keangkuhanku, slalu kan rapuh
Manakala tersentuh oleh lembutnya belaian tanganmu
Yang slalu menghangatiku
Dari dinginnya perlakuan hidup
Kau lindungi aku dari ketidakpedulian
Kaupungut aku dari keterbuangan
Kau hidupi aku dengan kasih sayang
...kasih sayang yang semestinya sudah hilang
Hilang...! tak terhiraukan
Sirna...! dari perhatian apa dan siapa
Kau tampil memukau
Dipercaya Tuhan
Sebagai ibu selamatkan jiwa nestapa
Yang kini sudah dewasa, perkasa
Bagaikan seorang raja
Kuabadikan namamu
Sebagai prasasti yang kokoh lagi megah
dalam gerbang kerajaan hatiku
Kumuliakan pengorbananmu
dengan segala hormatku
Tak kan pernah kunodai dengan darahku
yang kotor penuh hawa nafsu
Kuharumkan perjuanganmu dengan nyawaku...
nyawa yang kau pelihara dulu
Demikin Puisi Pengorbanan Seorang Ibu. Baca juga Puisi tentang Ibu dan Ayah yang Menyentuh Hati dan Bikin Nangis
PRASASTI IBU
(karya Masyhuri, 23 April 2017)
Keangkuhanku, slalu kan rapuh
Manakala tersentuh oleh lembutnya belaian tanganmu
Yang slalu menghangatiku
Dari dinginnya perlakuan hidup
Kau lindungi aku dari ketidakpedulian
Kaupungut aku dari keterbuangan
Kau hidupi aku dengan kasih sayang
...kasih sayang yang semestinya sudah hilang
Hilang...! tak terhiraukan
Sirna...! dari perhatian apa dan siapa
Kau tampil memukau
Dipercaya Tuhan
Sebagai ibu selamatkan jiwa nestapa
Yang kini sudah dewasa, perkasa
Bagaikan seorang raja
Kuabadikan namamu
Sebagai prasasti yang kokoh lagi megah
dalam gerbang kerajaan hatiku
Kumuliakan pengorbananmu
dengan segala hormatku
Tak kan pernah kunodai dengan darahku
yang kotor penuh hawa nafsu
Kuharumkan perjuanganmu dengan nyawaku...
nyawa yang kau pelihara dulu
Demikin Puisi Pengorbanan Seorang Ibu. Baca juga Puisi tentang Ibu dan Ayah yang Menyentuh Hati dan Bikin Nangis