Satu puisi ringan tentang cinta, mengenai tingkah laku sebagian remaja pada zaman sekarang yang suka bergaul dalam pergaulan cinta bebas tanpa ingin bergegas menuju KUA. Ya, mungkin mereka tergiur dengan kesenangan dunia fana yang sifatnya hanya sesaat saja. Mungkin juga karena mereka belum pernah merasakan pahit getirnya kehidupan yang sebenarnya.
Padahal, jika cinta suci murni dipelihara dengan baik, niscaya kebahagiaan abadi pun bisa dengan mudah digapai. Nah, bagi Anda yang saat ini tengah jatuh cinta, jangan turuti nafsu cinta!, karena suasana cinta romantis akan rusak jika dikendalikan oleh nafsu . Jadi, sebaiknya dan seharusnya Anda ikuti nurani cinta sesuai aturan yang berlaku. Bagaimana cara memperlakukan cinta suci???, silakan simak puisi di bawah ini.
Cinta Seharusnya
(Karya Masyhuri 19/06/2017)
Hari-hariku seperti biasa
Tapi ku tak ingin merasa biasa
Karna ada kamu si juwita
Bikin hatiku berbunga
Bikin anganku berasa aneka warna
Hanya tukmu, cinta ini
Cintaku murni, tanpa imitasi
Dan takkan pernah basi
Dan bau seperti terasi
Kan kuhantarkan ini cinta
Pada perangkat KUA di sana
Sebelum cintaku tertuang noda
Dan hanya kamu seorang saja
Yang berhak menerimanya
Cinta Seharusnya
(Karya Masyhuri 19/06/2017)
Hari-hariku seperti biasa
Tapi ku tak ingin merasa biasa
Karna ada kamu si juwita
Bikin hatiku berbunga
Bikin anganku berasa aneka warna
Hanya tukmu, cinta ini
Cintaku murni, tanpa imitasi
Dan takkan pernah basi
Dan bau seperti terasi
Kan kuhantarkan ini cinta
Pada perangkat KUA di sana
Sebelum cintaku tertuang noda
Dan hanya kamu seorang saja
Yang berhak menerimanya
