Sebuah kisah nyata seseorang yang tertangkap dan ditahan oleh polisi selama 1 malam. Dia tertangkap karena terlibat kasus perkelahian dalam tawuran. Dia bercerita tentang situasi di penjara selama semalam yang tidak mengenakan. Dibalik jeruji besi yang kokoh dan suasana yang mencengkam, akhirnya dia bisa menyesali semua perbuatan dan bisa mengambil pelajaran sehingga sejak itu dia insaf/tobat. Selengkapnya, silakan baca puisi dalam tahanan di bawah ini.
SEMALAM DALAM TAHANAN
(karya Masyhuri, 17 April 2017)
Kuhabiskan malam,
Tak sedikit pun mata terpejam
Oleh pengap ruangan dua meteran
Aku tak sendirian...
Ada kawan senasib sehukuman
Remuk rasa iga kananku
Karna gamparan sepatu brujung baja
Tumbangkan aku karena ngilu
Seakan hampir tewas saat itu jua
Bersyukur aku akhirnya
masih hidup untuk bercerita
Masa-masa karantina tembok derita
Yang penuh bentakan para perwira
Cukup sudah, jangan ada perulangan
Cukup sekali sebagai pengalaman
Aku tertangkap karena pelanggaran
Mengikuti ajakan syetan
Akir sebuah kisah
Terima kasih bapak KAPOLSEK yang sangar
Ku berjanji tak lagi berulah
Aku ingin menjadi orang yang benar
Jangan lagi kau kejar
Demikian tentang Puisi dalam Tahanan.
SEMALAM DALAM TAHANAN
(karya Masyhuri, 17 April 2017)
Kuhabiskan malam,
Tak sedikit pun mata terpejam
Oleh pengap ruangan dua meteran
Aku tak sendirian...
Ada kawan senasib sehukuman
Remuk rasa iga kananku
Karna gamparan sepatu brujung baja
Tumbangkan aku karena ngilu
Seakan hampir tewas saat itu jua
Bersyukur aku akhirnya
masih hidup untuk bercerita
Masa-masa karantina tembok derita
Yang penuh bentakan para perwira
Cukup sudah, jangan ada perulangan
Cukup sekali sebagai pengalaman
Aku tertangkap karena pelanggaran
Mengikuti ajakan syetan
Akir sebuah kisah
Terima kasih bapak KAPOLSEK yang sangar
Ku berjanji tak lagi berulah
Aku ingin menjadi orang yang benar
Jangan lagi kau kejar
Demikian tentang Puisi dalam Tahanan.