Puisi Tentang Pilkada DKI Jakarta 19 April 2017_Masa kampanyae untuk 2 paslon kandidat Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta putaran ke-2 telah usai pada tanggal 15 April 2017. Sejak tanggal 16-18 April 2017 merupakan hari tenang sebagai persiapan pemungutan suara 19 April 2017. Dalam masa tenang ini juga dimanfaatkan oleh 2 paslon dan tim sukses pilkada Jakarta putaran kedua untuk menata hati agar bisa siap kalah dan siap menang. Adapun bagi para calon pemilih, situasi tenang ini dimanfaatkan untuk menenangkan hati agar pada tanggal 19 April 2017 bisa memberikan suara sesuai dengan nuraninya. Masa tenang tidak boleh tegang, masa tegang pun harus tetap tenang. Jangan ada jual beli suara yang terkemas manis dalam politik uang maupun politik curang lainnya. Nah, biar hari tenang tetap tenang alias tidak tegang, yuk baca puisi di bawah ini.
Puisi Tentang Pilkada DKI Jakarta 19 April 2017
SUARA UNTUK JAKARTA 19 APRIL 2017
(karya Masyhuri, 17 April 2017)
Saatnya telah tiba
Membungkus kecil-kecil suara
Sebagai kado istimewa
buat calon penguasa...kota Jakarta
Saatnya untuk diam tak usah menimpali
tancapkan saja paku sekehendak hati
Lalu lipat! lalu masukkan dengan pasti
Dalam kotak suara, mungkin sebelah kanan atau kiri
Sebagai hadiah indah untuk calon penguasa DKI
Kini sudah waktunya
Untuk berbondong-bondong datang
Menggelar pesta demokrasi bintang
Di sebuah kota yang kadung kondang
Sebagai ladang para pejuang...kota Jakarta
Biarkan terjadi dengan alami
Jangan ada intervensi
Jangan ada intimidasi
Apalagi konfrontasi
Biarkan! biarkan terealisasi
Jangan digubah lagi!
Lalu...tunggu sambil duduk rapih
Gerangan siapa yang terpilih
Lalu...tunggu sambil berharap
Semoga ikrarnya terbukti mantap
Amin
Baca juga Puisi Pasca Pilkada Jakarta Putaran ke-2 Tahun 2017
Demikian Puisi Tentang Pilkada Jakarta Putaran ke-2 Tanggal 19 April 2017. Siapa pun yang yang terpilih, semoga Jakarta semakin jaya.
Puisi Tentang Pilkada DKI Jakarta 19 April 2017
SUARA UNTUK JAKARTA 19 APRIL 2017
(karya Masyhuri, 17 April 2017)
Saatnya telah tiba
Membungkus kecil-kecil suara
Sebagai kado istimewa
buat calon penguasa...kota Jakarta
Saatnya untuk diam tak usah menimpali
tancapkan saja paku sekehendak hati
Lalu lipat! lalu masukkan dengan pasti
Dalam kotak suara, mungkin sebelah kanan atau kiri
Sebagai hadiah indah untuk calon penguasa DKI
Kini sudah waktunya
Untuk berbondong-bondong datang
Menggelar pesta demokrasi bintang
Di sebuah kota yang kadung kondang
Sebagai ladang para pejuang...kota Jakarta
Biarkan terjadi dengan alami
Jangan ada intervensi
Jangan ada intimidasi
Apalagi konfrontasi
Biarkan! biarkan terealisasi
Jangan digubah lagi!
Lalu...tunggu sambil duduk rapih
Gerangan siapa yang terpilih
Lalu...tunggu sambil berharap
Semoga ikrarnya terbukti mantap
Amin
Baca juga Puisi Pasca Pilkada Jakarta Putaran ke-2 Tahun 2017
Demikian Puisi Tentang Pilkada Jakarta Putaran ke-2 Tanggal 19 April 2017. Siapa pun yang yang terpilih, semoga Jakarta semakin jaya.