Puisi Tentang Bencana Banjir
Ketika Hujan Membanjiri Bumi
(karya Masyhuri, 11 April 2017)
Bumi telah tandus berkerak
Gunung tak lagi hijau
Gersang tiada lestari
Alam...menangis menerjang awan hitam
Melaut bumi berjuta penghuni
Bermuara tak kunjung pergi,
sekehendak hasyrat betumpah ruah
benamkan segala yang tersinggah
Seakan suatu kemarahan tiada lagi pengendali
Harta benda hancur...
hanyut dan saling berbentur
terbiar sudah tanpa nilai
Yang berharga hanya jiwa...
mengendap dan berlari
kerana takut tersergap mati
Saatnya tersadar,
bencana tlah terjadi
Maka mengertilah,
alam harus dicintai
(karya Masyhuri, 11 April 2017)
Bumi telah tandus berkerak
Gunung tak lagi hijau
Gersang tiada lestari
Alam...menangis menerjang awan hitam
Melaut bumi berjuta penghuni
Bermuara tak kunjung pergi,
sekehendak hasyrat betumpah ruah
benamkan segala yang tersinggah
Seakan suatu kemarahan tiada lagi pengendali
Harta benda hancur...
hanyut dan saling berbentur
terbiar sudah tanpa nilai
Yang berharga hanya jiwa...
mengendap dan berlari
kerana takut tersergap mati
Saatnya tersadar,
bencana tlah terjadi
Maka mengertilah,
alam harus dicintai
