Kumpulan Puisi Masyhuri

Kumpulan Puisi, Sajak, Kata Bijak, dan Geguritan

Sajak Introspeksi Diri, Jangan Mudah Menyalahkan Orang Lain!

Sajak tentang Introspeksi Diri di puisimasyhuri.com ini senada dengan peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak semut diseberang lautan tampak. Ya ya ya, pada umumnya seseorang lebih mudah melihat dan/atau mencari kesalahan orang lain daripada kesalahan diri sendiri. Ok, selanjutnya silakan resapi sajak intropeksi diri yang mengambil tokoh nafsu yang berontak melawan hati nurani.
Sajak Introspeksi Diri
SEYOGYANYA BERCERMINLAH !!!
(Karya Masyhuri 18/05/2017)

Hal apa saja pernah kualami
Tak pernah seketakutan pun kurasai
Tapi kenapa bisa terjadi???

Aku tidak berdiam diri
Aku masih tetap berjibaku
Jadi sudahlah, jangan hakimi aku
Toh aku sudah tak bisa apa-apa lagi
Walaupun banyak yang kuingini ...

Aku mau mencari,
tapi tak ada yang tersembunyi
Aku hendak mengejar,
tapi kurasa tak ada yang berlari
Aku akan melawan,
tapi semua kawan
Malah aku siap cari musuh,
namun tak satu pun kutemui musuh

Lalu...lalu apa yang harus kulakukan???
Apakah berteriak minta pertolongan?
Oh tidak, percuma saja !
Sudah pasti tidak ada yang mengasihani
Karena akhir-akhir ini ...
kebaikan pun nyaris harus dibeli

Lalu...lalu siapa lagi yang harus kunanti?
Sementara semua baru saja pergi
Ada yang pamit ada yang slonong boi

Lalu  apa arti semua ini?
Jelas tidak ada, kecuali ...
Kau mampu menggali sendiri ....
lorong-lorong rahasia,
dibalik keangkuhan dan kesombonganmu
kedengkian dan iri hatimu
kebencian dan kelicikanmu...
Hingga kau temui rasa syukur,
yang selama ini kau kubur hidup-hidup
Demi sekadar reputasi diri,
karena kau kehilangan cermin hati
Yang ada kau berfilsafat,
bergaya hidup mewah, dan berfantasi

 
Back To Top